Jakarta, Go.TeropongRakyat.co – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Koalisi Media dan Pers Nusantara (KMPN). Salah satu jurnalis dan kerabat, Sri Wulandari, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (11/9/2025) pukul 05.00 WIB. Almarhumah wafat di usia yang masih terbilang muda, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Sri Wulandari berpulang setelah berjuang pasca menjalani operasi melahirkan. Kepergiannya yang begitu mendadak menjadi pukulan berat bagi sang suami, Hendriyawan, serta dua buah hatinya, Annisa dan seorang putra yang masih sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu.
Sejak subuh, rumah duka yang berlokasi di Mushola Al Ikhlas Blok A, Kp Muka Blok A No.1 RT 009 RW 004, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, dipenuhi para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Karangan bunga ucapan belasungkawa dari rekan sejawat, sahabat, hingga organisasi pers mulai berdatangan dan memenuhi area sekitar rumah duka.
Jenazah almarhumah rencananya akan dimakamkan di TPU keluarga di Bandung, Jawa Barat, usai salat Zuhur. Prosesi pemberangkatan akan dilaksanakan setelah doa bersama, memberikan kesempatan bagi para pelayat untuk menyampaikan penghormatan terakhir.
Segenap keluarga besar Koalisi Media dan Pers Nusantara (KMPN) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian almarhumah.
- Advertisement -
“Semoga Allah SWT menempatkan almarhumah di sisi terbaik-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” demikian pernyataan resmi KMPN.
Kepergian Sri Wulandari bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga kehilangan besar bagi dunia pers yang mengenalnya sebagai sosok ramah, berdedikasi, dan penuh semangat dalam menjalani profesinya.