Jakarta Pusat – Go.teropongrakyat.co – Tengah dinamika kehidupan remaja yang penuh tantangan, SMA Sunda Kelapa Menteng berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, jalan Taman Sunda Kelapa No. 16A Rw. 04 Menteng, Jakarta Pusat. Jumat, (22/11/2024).
Pembentukan karakter dan kemampuan problem solving bagi para siswanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghadirkan berbagai kegiatan dan pendekatan yang dapat membantu siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai masalah yang mereka hadapi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks akademik.
Kehadiran Aiptu Roby selaku Bhabinkamtibmas, problem solving atau penyelesaian masalah merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu, terutama bagi anak-anak usia remaja yang sedang berada dalam masa pencarian jati diri dan pengembangan kemampuan. Di SMA Sunda Kelapa Menteng, pendekatan ini diterapkan dalam berbagai bentuk, mulai dari pengajaran berbasis studi kasus, diskusi kelompok, hingga pemecahan masalah dalam proyek-proyek nyata yang dihadapi oleh siswa di lingkungan sekitar mereka.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, kegiatan sebagai bagian dari kurikulum, siswa diberikan tantangan untuk memecahkan masalah dalam berbagai bidang, baik itu sosial, lingkungan, maupun masalah yang lebih pribadi seperti manajemen waktu atau hubungan antar teman sebaya. Proses problem solving ini bukan hanya sekadar memberikan solusi praktis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan siswa agar mampu menghadapi tantangan yang lebih besar di dunia nyata, baik dalam pendidikan lanjutan maupun dalam kehidupan profesional mereka kelak.
Sekolah juga melibatkan orang tua dan komunitas dalam mendukung proses pengembangan keterampilan problem solving anak-anak. Kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan siswa dalam menghadapi berbagai masalah menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proses pendidikan. Diskusi dengan orang tua tentang tantangan yang dihadapi anak di rumah dan sekolah membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan pemecahan masalah. “tutur Roby.
Siswa di SMA Sunda Kelapa juga didorong untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri. Guru dan pembimbing bertindak sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk tidak hanya mencari jawaban yang tepat, tetapi juga memahami proses berpikir yang mengarah pada solusi. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk memahami bahwa setiap masalah memiliki solusi yang dapat ditemukan dengan pendekatan yang tepat, baik itu melalui analisis logis, pemikiran kreatif, atau kolaborasi dengan orang lain.
Menghadapi masalah sosial atau lingkungan sekitar, siswa diajarkan untuk melihat permasalahan dengan perspektif yang lebih luas. Misalnya, dalam program pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan yang melibatkan isu-isu sosial, siswa diajak untuk mencari solusi bersama yang bermanfaat tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitar. Mereka dilatih untuk menjadi individu yang peka terhadap permasalahan sosial dan siap memberikan kontribusi nyata bagi perubahan yang lebih baik.
Sebagai hasilnya, para siswa tidak hanya memperoleh kemampuan untuk memecahkan masalah di tingkat sekolah atau komunitas, tetapi juga dilatih untuk menjadi pemikir kritis yang mampu menghadapi tantangan hidup secara lebih mandiri. Ke depannya, kemampuan problem solving yang dimiliki oleh siswa SMA Sunda Kelapa Menteng akan menjadi bekal yang sangat berharga dalam mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi di kehidupan mereka, baik dalam bidang akademik, profesional, maupun dalam konteks sosial yang lebih luas.
Dengan pendekatan pendidikan yang holistik dan berbasis pada pengembangan keterampilan problem solving ini, SMA Sunda Kelapa Menteng berharap dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
