Peredaran Obat Keras di Jagakarsa Kembali Mengkhawatirkan, Penjaga Toko Akui Setor Ke Aparat! Siapa Bermain?

Admin
Reporter Admin 2.7k Views

Jakarta, 23 Januari 2025 – Penyalahgunaan obat keras seperti Tramadol dan Hexymer merupakan ancaman serius, terutama bagi generasi muda. Obat-obatan ini dapat menyebabkan kecanduan, gangguan kesehatan dan mental, dan bahkan kematian. Seperti toko Di Jl. Lenteng Agung Raya No.60 7, RT.7/RW.5, Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

“Untuk urusan setor ke Aparat biasanya itu urusan bos Raja, Kalau saya hanya kerja saja bang, lagian sehari bisa 3-4 anggota pun datang ketoko” .Sering kali anak punk kalau kumpul buat gaduh dan resah, karena penampilannya yang seram, dan terlihat galak, ” ujar U yang juga pedagang soto disekitar toko penjual Pil Koplo.

“Silahkan Abang Konfirmasi langsung ke Bang Raja,Karena untuk urusan kordinasi ke Aparat itu langsung dengan Bang Raja.” Ucap Penjaga Toko Bertampang Bengis.

Penyalahgunaan obat keras seperti Tramadol dan Hexymer merupakan ancaman serius, terutama bagi generasi muda. Obat-obatan ini dapat menyebabkan kecanduan, gangguan kesehatan mental, dan bahkan kematian.

- Advertisement -
Ad image

Hexymer: Obat ini mengandung dextromethorphan, yang sering disalahgunakan untuk efek halusinasi. Penyalahgunaan Hexymer dapat menyebabkan gangguan pernapasan, jantung, dan bahkan kematian.

Tramadol: Obat ini merupakan opioid yang digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat. Namun, penyalahgunaan Tramadol dapat menyebabkan kecanduan, overdosis, dan bahkan kematian.

Peredaran obat keras seperti Tramadol dan Hexymer seharusnya dikontrol ketat. Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis seharusnya diterapkan secara ketat untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan ini.

Apotek seharusnya menjadi satu-satunya tempat yang legal untuk menyimpan dan mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas. Tenaga kesehatan juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat keras

Pentingnya Kolaborasi untuk Memberantas Peredaran Obat Keras, Peredaran obat keras merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan serius dan kolaborasi dari berbagai pihak. Masyarakat, pemerintah, dan kepolisian harus bersinergi untuk mencegah peredaran obat keras dan melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaannya.

Bagikan Berita ini
Tulis Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *