Jakarta Pusat – Go.teropongrakyat.co – Kawasan Jembatan Menteng Tenggulun, yang terletak di wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, telah lama menjadi titik rawan terjadinya aksi tawuran antar kelompok pemuda. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang karena dapat mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan masyarakat sekitar. Dalam upaya mengantisipasi maraknya aksi tawuran ini, pihak Tiga Pilar Menteng, Jakarta Pusat. Kamis, (12/12/2024).
Pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan telah membentuk tim patroli gabungan yang secara rutin melakukan pemantauan di sepanjang Jembatan Menteng Tenggulun, terutama pada malam hari ketika aksi tawuran sering terjadi. Patroli ini bertujuan untuk menghalau niat kelompok pemuda yang berpotensi terlibat dalam tawuran. Dengan adanya kehadiran aparat di lokasi, diharapkan para pelaku tawuran merasa terawasi dan mengurungkan niat mereka untuk melanjutkan aksi kekerasan.
Sosialisasi kepada masyarakat sekitar, khususnya kepada orang tua dan tokoh masyarakat, juga menjadi bagian dari strategi Tiga Pilar Menteng. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tawuran dan dampak negatifnya, diharapkan akan tercipta peran aktif dalam mencegah generasi muda terlibat dalam tawuran. Para tokoh masyarakat juga diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan perdamaian kepada anak-anak muda yang berada di kawasan tersebut, mengingat peran mereka yang sangat penting dalam membentuk sikap dan perilaku generasi muda.
Selain langkah pencegahan, penindakan tegas terhadap pelaku tawuran juga menjadi prioritas. Aparat kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku tawuran dan memberikan sanksi yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku tawuran, sekaligus menunjukkan bahwa tindakan kekerasan tidak akan dibiarkan begitu saja.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, agar Tiga Pilar Menteng juga melibatkan pemuda dan organisasi kemasyarakatan dalam upaya pencegahan tawuran. Dengan memberikan wadah positif bagi para pemuda untuk berkumpul dan beraktivitas, diharapkan mereka dapat menyalurkan energi dan kreativitas mereka ke kegiatan yang lebih bermanfaat. Beberapa kegiatan seperti pelatihan keterampilan, olahraga, dan seni juga diadakan untuk mengurangi kecenderungan tawuran yang kerap muncul akibat kebosanan dan kurangnya aktivitas positif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
